Seorang pria bernama Nicholas, belakangan ini mendapat mimpi-mimpi buruk yang yang memperlihatkan gambaran seorang wanita bernama Victoria dan kejadian pembunuhan. Nicholas menemui seorang psikoterapist untuk menghipnotisnya ke alam mimpi dan melihat kehidupan wanita tersebut yang seakan sangat nyata seperti kehidupan miliknya sendiri. Setelah dihipnotis Nicholas mulai lebih jelas bahkan dapat berkomunikasi dengan wanita tersebut.
Wanita yang bernama Victoria tersebut ingin menyampaikan sesuatu kepada Nicholas, suatu kejadian tentang dirinya pada tahun 1928 yang belum terkuak kebenarannya. Nicholas merasa entah bagaimana kehidupan Victoria sangat terkait dengan kehidupan nyata yang dijalaninya. Maka dia bertekad menemukan kebenarannya lewat mimpi-mimpinya agar dapat hidup tenang lagi.
Pada mimpi selanjutnya Nicholas bertemu dengan seorang pria tua yang memberikan informasi bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap seorang wanita yang tak lain adalah Victoria yang belum terkuak kebenarannya sampai saat ini. Dari poin ini Nicholas mulai mengerti bahwa Victoria ingin Nicholas mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Kemudian Nicholas menemukan sebuah koran yang memberitakan pembunuhan Victoria. Seorang saksi mata bernama Edward bercerita bahwa dia menemukan sang gadis ditembak mati dan kemudian penembaknya yang bernama Julian bunuh diri. Diberitakan bahwa insiden itu terkait dengan cinta segitiga. Tapi ada hal aneh dimana Julian menulis kata-kata “rather kill himself than live without Victoria“, sedangkan di tangan Victoria ditemukan sebilah pisau. Nicholas semakin mengerti ceritanya tetapi tahu masih ada yang tidak beres. Ia mengunjungi makam Victoria dan entah kenapa merasa sangat sedih akan insiden yang dialami Victoria.
Mimpi selanjutnya menceritakan bahwa Julian dan Victoria saling mencintai, akan tetapi saat ini Victoria sedang menjalin hubungan dengan Edward kakak Julian. Victoria semakin menjauh dari Edward dan mulai terjadi perselingkuhan antara Victoria dan Julian. Victoria khawatir seandainya Edward tahu tentang hal ini dia akan berbuat nekat membunuh adiknya.
Pada suatu malam Edward mengikuti Victoria dan menemukan dia bersama Julian sedang bercinta. Edward langsung kalut dan mencabut pistol. Julian dan Victoria berusaha melarikan diri dan Julian menghunus sebilah pisau. Akhirnya Edward menembak mati Julian dan Victoria. Sebelum menembak mati Victoria Edward berkata : “OPEN YOUR EYES VICTORIA!!!“. Kemudiani Edward yang seorang politikus ternama pada zaman itu memodifikasi TKP dengan meletakkan pisau di tangan Victoria dan pistol di tangan Julian. Kemudian di dekat mayat Julian ia tuliskan dalam selembar kertas bahwa Julian putus asa cintanya ditolak Victoria dan memutuskan untuk membunuh Victoria dan dirinya sendiri karena dia lebih baik mati daripada hidup sendiri. Dengan bukti-bukti tersebut Edward bebas dari dugaan pembunuhan karena dia juga mengaku sebagai saksi pembunuhan tersebut.
Nicholas yang telah mengetahui cerita yang sebenarnya akhirnya pun menyadari bahwa dirinya adalah reinkarnasi dari Victoria, makanya dirinya merasa sangat dekat dengan Victoria. Nicholas pun tidak bermimpi hal-hal aneh lagi. Kemudian Nicholas pulang ke rumahnya dengan tenang. Akan tetapi, di rumahnya telah ada seseorang dan seseorang tersebut adalah sang psikoterapist. Nicholas terkejut saat sang psikoterapist berkata : “OPEN YOUR EYES NICHOLAS!!!” (sang psikoterapist adalah reinkarnasi Edward !!)
***
kisah ini dibuat oleh dream theater untuk menyusun album konsep mereka yang berjudulMetropolis part2: Scenes From A Memory(1999). Album ini juga sambungan dari sebuah lagu yang berjudul Metropolis part1: The Miracle and The Sleeper (Images And Word - 1992)
4 comment(s):
ndeh gak ngerti ji...
oy,
udah lunas kan janji jie buat liad tampilan terbaru blog kamuuu
hahahah, masa nggak ngerti... :p
kalo mo ngerti,dengerin musiknya sambil baca pelan2 liriknya,baru ngerti deh..
bro boleh ane kopi ke blog ane ga?keren nih penjelasannya :D
Posting Komentar